skrg sepertinya kertas telah hidup sng dg yg baru
tapi tidak dengan tinta
tinta merasa selalu dibayangi oleh kenangan2 yg dulu
dan pastinya itu membuatnya tersiksa
mungkin itu karena tinta masih berada dipulpen
tinta ingin sekali keluar dari pulpen itu dan kembali ke tempatnya semula
tapi sialnya tinta gak tw gmn caranya
tinta merasa gak bisa keluar dari jeratan pulpen
tinta merasa pulpen itu sangat menjeratnya
tinta mencoba mengalihkan perhatiannya dengan hal2 lain
yah, tentu saja agar sakit itu bisa terlupakan
tinta mencoba berjalan kesana kemari
mencoba dengan berbagai macam kertas
tapi semua itu g berhasil
tinta tetap merasakan sakitnya
tinta tidak tahu lagi gmn caranya
apa yg harus dilakukannya agar dpt menyembuhkan luka itu........
apa mungkin penyembuh itu ada, tapi masih jauh disana......
apa tinta msti bersabar walau sakit terus terasa......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar